Ramallah, NPC – Tiga pemukim Yahudi, pagi hari ini waktu Palestina (Kamis, 31/08/2023), dilaporkan luka-luka dalam sebuah insiden lalu lintas di perbatasan Beyt Sira, barat Ramallah. Media lokal dan Israel menjelaskan bahwa kejadian itu tidak lepas dari unsur kesengajaan oleh warga Palestina yang ingin melakukan aksi penyerangan terhadap pemukim ilegal.
Media Israel melaporkan dua di antara korban mengalami luka parah.
Militer Israel langsung melakukan pengejaran dan mengeksekusi pelaku di perbatasan menuju permukiman ilegal Yahudi, Hasmonean. Dilansir dari media lokal Palestina, Alquds.com.
Channel 14 Israel melaporkan bahwa pelaku adalah seorang warga Palestina pengemudi truk besar. Sedangkan Maarif, menambahkan bahwa insiden tersebut merupakan aksi penyerangan ke empat yang dilakukan oleh warga Palestina dalam 24 jam terakhir.
Merespon gejolak yang berlangsung di Tepi Barat, Juru Bicara Hamas, Hazim Qasim, mengatakan bahwa serangan-serangan tersebut “membawa pesan jelas bahwa tidak ada kedamaian untuk Israel selama mereka masih menjajah tanah air dan menodai kehormatan warga Palestina.”
Dalam pernyataannya hari ini (Kamis, 31/08) Hazim menegaskan bahwa perlawan warga di Tepi Barat menunjukkan bahwa perjuangan untuk kemerdekaan masih terus berlangsung dan Israel tidak akan sanggup memadamkan api kemarahan warga.
(T.HN/S: Al-Quds)