Gaza, NPC – Duta Besar Rusia untuk Israel, Anatoly Viktorov, pada Selasa (09/05/2023), menyampaikan rasa belasungkawa dan penyesalan atas meninggalnya seorang warga negara Rusia akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Duta besar Rusia meminta pihak-pihak yang berkonflik untuk menahan diri dan tidak mengunakan kekuatan yang bersifat kekerasan dan berlebihan.
“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga dan teman-teman para korban. kami menyerukan diakhirinya semua tindakan kekerasan sepihak, termasuk penggunaan kekuatan yang tidak proporsional oleh pihak mana pun, yang menyebabkan jatuhnya korban di antara penduduk Palestina dan Israel yang tidak bersalah. Tindakan seperti itu tidak dapat dibenarkan, terlepas dari tujuan apa pun yang memotivasi,” kata Anatoly Viktorov.
Anatoly Viktorov menekankan bahwa solusi atas permasalahan Palestina-Israel adalah kembali ke meja negosiasi, yang dapat dapat memutus lingkaran setan kekerasan dan ekstremisme dan memulihkan rasa saling percaya.
Kedutaan Besar Rusia di Palestina mengonfirmasi meninggalnya warga negara Rusia, istri, dan putranya akibat serangan udara Israel setiap malam di Jalur Gaza. Warga negara Rusia tersebut bernama Jamal Khaswan, yang bekerja sebagai kepala fasilitas medis di Jalur Gaza, dokter spesialis terapi fisik dan rehabilitasi medis.
Pesawat tempur Israel, pada Selasa dini hari (09/05/2023), melancarkan serangan serentak di sejumlah wilayah Gaza, dimulai dengan serangan terhadap dua gedung sipil dan sebuah rumah di Rafah. Sejumlah wilayah di Gaza dari Rafah di sebelah selatan, hingga Beut Hanoun di Bagian Utara Gaza, menghadapi serangan rudal bertubi-tubi.
(T.FJ/S: RT Arabic)