Tel Aviv, SPNA – Direktur Jewish Agency for Israel, Isaac Herzog, memperkirakan terdapat seperempat juta Yahudi dunia yang siap berhijrah ke Israel dalam tiga tahun mendatang.
Seperti dilansir dari media Israel, Makor Rishon, Jumat (05/06/2020), Herzog mengatakan bahwa tahun ini saja terdapat 35 ribu Yahudi yang pindah ke Israel. Ia memperkirakan bahwa jumlah tersebut akan terus meninggkat dalam beberapa tahun kedepan.
“Ada tren luar biasa dari warga Yahudi dunia untuk pindah ke Israel.” Tulis surat kabar berbahasa ibrani itu. Di Perancis misalnya tercatat peningkatan hingga 75 persen, bahkan 128% di Australia.
Herzog menambahkan bahwa Pamerintah Israel telah mengambil banyak langkah hebat untuk mengumpulkan seluruh Yahudi dunia. Peningkatan jumlah warga yang ingin pindah ke negara Zionis tersebut di Amerika meningkat hingga 100 persen.
The Jewish Agency for Israel adalah organisasi nirlaba Yahudi terbesar di dunia. Didirikan pada tahun 1929 sebagai cabang operatif Organisasi Zionis Dunia (WZO). Misinya adalah untuk memastikan bahwa setiap orang Yahudi dapat merasakan ikatan yang tak terpisahkan satu sama lain dan kepada Israel di mana pun mereka tinggal di dunia.
Sejak 1948 Organisasi itu telah berhasil membawa 3 juta imigran ke Israel.
Berita ini semakin memperpanas situasi di Palestina, khususnya Tepi Barat. Pasalnya Israel akhir-kahir ini terus mengkampanyekan rencana mereka untuk meperluas pencaplokan di Tepi Barat.
Kebijakan Israel tersebut membuat Presiden Palestina Mahmud Abbas murka dan akhirnya memutuskan berbagai kerjasama dengan Israel, salah satunya kerjasama keamanan.
(T.HN/S: Ramallah)