Jakarta, NPC – Demi mengasah dan menjaga spirit istikamah serta sinergi dalam beramal saleh dan bersosial, manajemen Nusantara Palestina Center (NPC) pada hari Senin (15/12/2020) pagi, menggelar Majelis Mużākarah via aplikasi Zoom dengan tema “Muḥāsabah Al-Nafsi atau Introspeksi Diri.”
Berlaku sebagai pembicara utama dalam kajian Islam ini Ustaz Muhammad Amri, Lc., M.Th.I., serta dihadiri oleh segenap staf NPC dan disiarkan secara langsung di Channel Youtube Nusantara Palestina Center.
Muḥāsabah Al-Nafsi atau Introspeksi Diri sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ada banyak riwayat yang mendorong umat Muslim untuk menjalankan praktik disipliner ini. Setiap Muslim didorong untuk meminta pertanggungjawaban kepada dirinya sendiri sebelum dipanggil dan diminta bertanggungjawab di hadapan Allah, Swt.
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Amri mendorong segenap staf dan pemirsa Channel Youtube NPC untuk terus berusaha melakukan Muḥāsabah Al-Nafsi atau Introspeksi Diri. Introspeksi diri itu, menurutnya harus dilakukan sedini mungkin semampang masih hidup di dunia. Jika sudah di akherat, maka manusia sudah tak mampu untuk melakukan introspeksi diri, yang ada hanyalah pertanggungjawaban di hadapan Tuhannya.
“Kita harus berusaha untuk introspeksi diri lebih dini, ini akan lebih baik bagi kita, karena hidup hanya sesat,” katanya.
Ustaz Amri juga berbagi tips agar selalu istikamah dalam beramal. Dai bergelar Licence itu menuturkan agar seorang Muslim dapat beristikamah, maka ia harus memulai dari pondasi-pondasi inti terlebih dahulu. Semisal dalam praktik ibadah salat lima waktu berjemaah, contohnya.
“Untuk bisa istikamah, kita mulai dulu dari pondasi-pondasi inti. Sebisa mungkin istikamah dalam salat dulu misalnya. Ini dasar untuk istikamah,” jelasnya.
Kegiatan Majelis Mużākarah ini berjalan kurang lebih satu jam, dimulai pukul 08:00 hingga pukul 09:00 WIB.
Kajian via online ini merupakan bentuk buah pikir dan daya usaha untuk mengasah serta menjaga spirit serta produktivitas kerja para staf NPC agar tetap istikamah dan bersinergi dalam bersosial dan beramal saleh.
Sesungguhnya introspeksi diri memiliki tempat penting dalam Islam. Tanpa introspeksi, seorang Muslim tidak bisa berdiri di atas iman yang benar. Tanpa melakukan introspeksi diri, seseorang tidak dapat memurnikan dirinya sendiri untuk berjalan dalam ketaatan. Introspeksi diri atau dalam bahasa Arabnya Muḥāsabah Al-Nafsi dapat mengarahkan seorang Muslim pada identifikasi dan koreksi kesalahan dirinya secara teratur, dan melindunginya dari egoisme, kesombongan dan niat buruk.
____
Info program bantuan Kemanusiaan, Kantor pusat NPC Jakarta. Call Center: 021-8778 8187. Hp/Wa: 0811 99 444 96(NPC).
Aktivitas Sosial Kemanusiaan: www.blog.npc.id/