Tepi Barat, SPNA – Setidaknya lima warga Palestina pada hari Jumat (15/05/2020) terkena gas air mata yang ditembakan pasukan keamanan Israel di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki. Warga Palestina melakukan protes pada momen peringatan 72 tahun Hari Nakba Palestina, yang jatuh pada 15 Mei setiap tahun, Anadolu Agency melaporkan.
Saksi mata mengatakan, tentara Israel membubarkan warga Palestina di kota As-Sawiya yang memprotes keputusan pejabat Israel untuk menyita tanah mereka guna memperluas permukiman Israel terdekat.
Tim medis Palestina di kota itu mengatakan bahwa mereka merawat lima pengunjuk rasa yang terkena gas air mata.
Ini adalah pekan kedua warga As-Sawiya mengadakan demonstrasi guna memprotes keputusan tersebut.
Sekitar 650.000 orang Yahudi Israel saat ini tinggal di sekitar 164 permukiman dan 116 pos permukiman yang dibangun di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur.
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana ilegal.
Palestina menggunakan istilah Nakba, yang berarti “malapetaka”, untuk merujuk pada pengusiran yag terjadi pada 1948 oleh gerombolan Zionis di Palestina bersejarah.
(T.RA/S: MEMO)