Bogotá, NPC – Presiden Kolombia, Gustavo Pietro, mengambil langkah tegas dengan mengumumkan penangguhan semua pembelian senjata dari Israel dan mendesak seluruh dunia untuk memboikot Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.
Melalui sebuah postingan di platform X, Kamis (29/02/2024), Pietro menyuarakan kecaman terhadap tindakan Netanyahu, menyebutnya sebagai “pembantaian massal” yang setara dengan Holocaust.
Pernyataan ini disampaikan setelah terjadi serangan mematikan di bundaran Nablus, Jalur Gaza utara, di mana warga Gaza yang tengah mengantri bantuan kemanusiaan menjadi korban.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa 112 warga Gaza tewas dan 760 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.
Sebelumnya, Kolombia juga menarik Duta Besarnya dari Tel Aviv sebagai bentuk protes terhadap tindakan Israel. Pietro menyatakan bahwa jika Israel tidak menghentikan pembantaian terhadap rakyat Palestina, Kolombia tidak akan bersedia untuk mempertahankan kehadiran diplomatiknya di sana.
(T.RS/S:Almayaden)