Jakarta, NPC – Guna mempertajam rasa kemanusiaan dan solidaritas antar bangsa, secara onlie via aplikasi Zoom, Nusantara Palestina Center (NPC) menggelar agenda mendongeng bersama Kak Dwi Kanfas yang termasuk anggota Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusiaan (DePPuk) pada Minggu (25/4/2021) sore.
Peserta dari kegiatan ini adalah anak-anak dan sebagian orang tua yang mendampingi. Turut hadir juga Ketua Dewan Pembina NPC Abdillah Onim dan anaknya Filin dari Jalur Gaza.
Pada acara mendongeng ini, Filin yang saat ini kelas 3 di Al Wihdah Private School Gaza itu juga berbagi kisah-kisah menarik dan menginspirasi dari negeri Syam.
Lebih dari sekadar pembacaan fakta dan peristiwa, dengan mendongeng ini membantu para peserta untuk memahami alur cerita dan pelajaran yang dapat dipetik. Melalui cerita dan dongeng, orang akan memperoleh emosi yang kaya akan perasaan suka, duka, kesulitan, dan keberhasilan serta kepedulian kepada sesama. Orang yang dengar dongeng juga akan belajar tentang perilaku dan konsekuensi.
Sebelum membuka alur cerita, Kak Dwi Kanfas selaku Moslem Storyteller itu mengajak para peserta mendongeng untuk menyalakkan layar video dan tersenyum.
Menurut Kak Dwi para calon penghuni surga kelak akan saling tersenyum antara satu dengan yang lain. Ia pun mengajak seluruh yang hadir via Zoom itu untuk berbagi senyum manis dan kegembiraan.
“Calon penghuni surga itu besuk tersenyum antar satu dengan yang lain. Jadi sebelum kita menjadi penduduk surga kita latihan dulu untuk tersenyum,” ajaknya.
Kak Dwi memulai bercerita tentang sebuah kisah menarik yang pernah disinggung oleh Rasulullah. Tampak keceriaan dan antusias yang luar biasa dari anak-anak peserta kegiatan mendengarkan cerita dari Kak Dwi itu.
Abdillah Onim atau Bang Onim juga menyampaikan perihal kondisi terkini di Gaza, Palestina.
Katanya, dalam beberapa hari ini Gaza mengalami serangan bertubi-tubi dari pihak Israel. Namun, masih kata Bang Onim, serangan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
“Beberapa hari lalu terjadi serangan dan Alhamduillah tidak ada korban jiwa,” kata Bang Onim kepada seluruh peserta mendongeng tersebut.
Ia pun menambahkan bahwa pihaknya saat ini juga terut bersedih atas musibah KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.
Ia dan segenap warga Muslimin di Gaza mendoakan kebaikan untuk 53 awak kapal tersebut.
Dengan acara mendongeng ini diharapkan kepada para peserta dan publik masyarakat dapat menciptakan identitas keberpihakan kepada kemanusiaan, khususnya dengan nasib bangsa Palestina yang hingga kini hidup di bawah blokade Israel.
Blokade Israel telah menghancurkan ekonomi di Gaza, dan ini berdampak besar pada keterbatasan kemampuan orang-orang Gaza untuk mencari lapangan pekerjaan, sehingga banyak dari mereka yang kehilangan sumber pendapatan.
Bantuan yang mendesak diperlukan untuk misi kemanusiaan di Palestina. Mari hadirkan terbaik untuk kemanusiaan. Welas asih dan bantuan saudara sangat berarti bagi anak-anak di Palestina.
__
Info program bantuan Kemanusiaan, Kantor pusat NPC Jakarta. Call Center: 021-8778 8187. Hp/Wa: 0811 99 444 96(NPC).
Aktivitas Sosial Kemanusiaan: www.blog.npc.id/