New York, SPNA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, dalam pertemuannya dengan Dewan Keamanan PBB, Minggu (16/05/2021), menyampaikan bahwa bentrokan senjata yang berlangsung antara Militer Israel (IDF) dan pejuang Palestina di Gaza, “sangat mengerikan. Ia juga sangat syok dengan jumlah warga sipil yang berjatuhan dari pihak Gaza, khususnya perempuan dan anak-anak.
Tidak hanya di situ, ia juga menawarkan solusi untuk menyelesaikan konflik berdarah ini. Menurutnya kedua belah pihak harus mau membuka celah agar para mediator dapat masuk dan menelurkan gencatan senjata.
“Satu-satunya jalan untuk keluar dari kondisi ini adalah dengan kembali ke meja negosiasi dengan tujuan mendirikan dua negara yang dapat hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan dengan saling memberikan pengakuan. Serta dengan menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota kedua negara sesuai dengan resolusi PBB, UU internasional dan kesepakatan-kesepakatan yang telah ada sebelumnya.” Ucapnya, dikutip dari media resmi Palestina, Maannews.net.
Menurunya, jika gempuran Israel masih terus berlangsung, hal itu dapat memancang konflik yang lebih luas di wilayah regional Timur Tengah.
Antonio yang belakangan dikabarkan mengincar kursi Sekjen PBB untuk periode keduanya, menegaskan bahwa peperangan yang sedang belangsung itu harus segera dihentikan. PBB mendesak dengan keras kedua belah pihak untuk segera menurunkan senjata.
(T.HN/S: Maannews.net)