Yerusalem, NPC – Pengadilan Israel, Rabu (09/08/2023), membebaskan dua warganya yang diklaim melakukan pembunuhan terhadap seorang pemuda Palestina, Qushay Makthan (19 tahun), saat berlangsungnya serangan pemukim Yahudi di Desa Burqa, Ramallah, Jumat (04/08/2023).
Dua warga Yahudi tersebut adalah Yechiel Endor dan Elisha Yared. Pembebasan ini oleh pihak Palestina ditafsirkan sebagai dukungan dari golongan kanan dan Pemerintah Israel kepada pemukim Yahudi untuk melanjutkan kejahatan mereka.
Kondisi ini juga diperburuk oleh diamnya dunia internasional terhadap berbagai tindak pidana yang dilakukan oleh Israel, baik di tingkat pemukim ilegal maupun negara.
Terkait kasus pembunuhan Qushay, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengusulkan pemerintah untuk memberikan medali penghargaan kepada pelaku.
Salah seorang anggota partai pimpinannya, Jewish National Front, mengatakan bahwa dirinya juga akan melakukan hal yang sama jika berada diposisi Yechiel dan Elisa, “tanpa ragu.”
Perlu diketahui, puluhan serangan pemukim Yahudi terjadi di Tepi Barat dalam beberapa waktu terakhir. Mengakibatkan korban nyawa dan kerugian properti yang besar.
(T.HN/S: Wafa)