Gaza, SPNA – Organisasi Pasukan Nasional dan Islam Palestina, Minggu (02/02), mengadakan konferensi untuk membahas upaya melawan konspirasi Amerika-Israel yang terwujud dalam konsep perdamaian Deal of The Century.
Acara yang berlangsung di Kota Gaza tersebut dihadiri oleh seluruh utusan faksi, organisasi, tokoh dan ulama Palestina.
Jamil Huzmur, salah satu pemimpin dari faksi Front Pembela Palestina, mengatakan bahwa warga Palestina perlu bersatu demi menggagalkan Perjanjian Abad Ini.
Menurutnya bahwa Deal of The Century Amerika merupakan sebuah langkah yang telah direncankan sejak tahun 1948 untuk menguasai Palestina seutuhnya.
Keberhasilan Israel tersebut tidak lepas dari sikap acuh yang ditunjukkan oleh negara-negara Arab dan dukungan yang diberikan oleh negara internasional untuk Israel.
Sedangkan Daud Syihabi, salah satu pemimpin Jihad Islami dalam wawancaranya dengan Suara Palestina meminta umat Islam dunia, dan warga Indonesia khususnya agar terus memberikan dukungan untuk Palestina.
Deal of The Century merupakan konsep perdamaian Israel-Palestina yang ditawarkan oleh Amerika. Yang pincang dari usaha perdamaian tersebut adalah keberadaaan Amerika sebagai konseptor, negara yang jelas-jelas selalu menguntungkan Israel dalam sejumlah keputusan pentingnya terkait Palestina.
Dalam keputusan Deal of The Century yang dibacakan Donald Trump, Israel berhak menguasai seluruh bagian Yerusalem dan berhak menjadikannya sebagai ibu kota. Sedangkan Palestina, mereka di tawarkan untuk mencari wilayah lain untuk mendirikan ibu kotanya.
Terkait Masjid Al-Aqsa yang nantinya akan berada di bawah kontrol Amerika, warga muslim Palestina akan tetap dibolehkan beribadah di tempat tersebut, dengan syarat tidak berniat untuk memantik kerusuhan.
(T.HN)
Nurudddin Jamal Al-Harrazin