Tepi Barat, SPNA – Kementerian Wakaf Palestina, mengecam peletakan Candlestick (tempat khusus untuk pemasangan lilin pada acara skaral umat Yahudi), di atap Masjid Ibrahimi, Hebron, Tepi Barat. Aksi itu disebutkan dapat memancing kemarahan umat Islam di seluruh dunia.
Wakil Menteri Wakaf Palestina, Husam Abu Ar-Rabb, dalam sebuah pernyataan tertulis, Rabu (18/11/2020), menyatakan bahwa perilaku Israel ini merupakan salah satu usaha mereka untuk menguasai Masjid Ibrahimiah.
Dalam tulisan tersebut, Husam juga menyebutkan sejumlah kejahatan Israel lainnya terhadap Masjid tersuci kedua di Palestina setelah Masjid Al-Aqsa itu.
Otoritas Zionis dengan bebas mengatur azan, jadwal serta jumlah warga muslim yang boleh memasuki Masjid. Mereka juga menghalangi pihak Palestina ketika ingin melakukan perbaikan dan renovasi beberapa bagian dari bangunan kuno itu.
“Israel terus menjalankan misinya (untuk menguasai Masjid Ibrahimi) dengan memasang pagar dan pintu pemeriksaan elektronik, bahkan menutup masjid,” tulis Husam.
Dalam hal ini, Husam mengajak dunia internasional memberikan tekanan terhadap pemerintah Israel. Negara Yahudi tersebut dianggap telah melanggar konsensus bersama dan Undang-Undang Internasional.
(T.HN/S: Qudspress)