Gaza, NPC – Nusantara Palestina Center (NPC), sebuah organisasi kemanusiaan yang didirikan oleh Abdillah Onim, telah membagikan 1.000 Mushaf Al Quran kepada para hafiz di wilayah Gaza. Distribusi Al Quran tersebut dilakukan di beberapa lokasi di Gaza, termasuk Gaza Utara, Gaza City, Gaza Tengah, dan Gaza Selatan.
NPC, yang telah lama berfokus pada upaya kemanusiaan di Palestina ini, memberikan dukungan kepada para hafiz di Gaza melalui amal jariyah dengan memberikan mushaf Al Quran secara gratis. Amal jariyah adalah konsep dalam Islam yang mengacu pada pahala yang terus mengalir bagi seseorang bahkan setelah mereka meninggal dunia. Dalam hal ini, setiap huruf yang para hafiz baca dan hafalkan dari mushaf Al Quran yang diberikan oleh donatur NPC akan terus mengalirkan pahala bagi NPC dan para pemberi dukungan hingga akhirat kelak.
Para hafiz di Palestina, termasuk di Gaza, telah menghadapi banyak tantangan dalam memperbanyak generasi penghafal Al Quran. Konflik yang berkepanjangan di daerah tersebut telah mempengaruhi akses pendidikan dan pelatihan bagi para hafiz, yang menghadapi berbagai kendala dalam memperoleh mushaf Al Quran yang diperlukan untuk belajar dan menghafal Al Quran.
Oleh karena itu, dukungan dari NPC dalam bentuk sedekah mushaf Al Quran dianggap sebagai langkah penting untuk membantu memperbanyak generasi penghafal Al Quran di Palestina, khususnya di wilayah Gaza.
Para hafiz yang menerima mushaf Al Quran dari NPC merasa terbantu dan bersyukur atas bantuan tersebut. Sedekah mushaf ini memungkinkan mereka untuk terus belajar dan menghafal Al Quran.
Semoga dengan adanya dukungan dari NPC dan berbagai pihak yang peduli, para hafiz di Gaza dan seluruh Palestina dapat terus menghafal dan memahami Al Quran, serta mengamalkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Dukungan dalam bentuk sedekah mushaf Al Quran dianggap sebagai investasi jangka panjang dalam perjuangan untuk memperbanyak generasi penghafal Al Quran di Palestina, dan diharapkan akan terus mengalirkan pahala bagi para pemberi dukungan hingga diakhirat kelak.