Gaza, NPC – Warga Gaza dilanda krisis pangan yang mendalam, namun sebuah harapan baru tiba untuk 190 kepala keluarga yang tinggal di pemukiman kumuh di sekitar Gaza Tengah. Melalui Nusantara Palestina Center (NPC), rakyat Indonesia mengirimkan bantuan pangan berupa tepung gandum untuk membantu meringankan beban kelaparan yang mereka hadapi.
Bantuan tepung gandum yang merupakan makanan pokok bagi warga Gaza ini, tiba di Gaza City, Zaitun Gaza Timur, dan Jabalia Gaza Utara dengan didampingi langsung oleh Ketua dewan Pembina NPC Abdillah Onim atau Bang Onim Pemina.
Menurut Bang Onim, kehadiran bantuan tersebut menyelamatkan banyak keluarga yang sebelumnya tak lagi memiliki stok makanan berupa roti di rumah mereka.
Dalam kondisi yang sangat sulit dan memprihatinkan, 190 kepala keluarga yang termasuk keluarga fakir miskin dan anak yatim menerima manfaat dari bantuan ini. Mereka yang selama ini berjuang keras untuk mencari sumber makanan, kini mendapatkan harapan baru usai menerima bantuan ini.
Bang Onim mengatakan, bahwa pihaknya membawa amanat dari rakyat Indonesia dan harapannya dapat memberikan sedikit kelegaan bagi warga Gaza yang saat ini mengalami krisis pangan akibat blokade dan penjajahan. Tokoh kemanusiaan asal Maluku Utara yang saat ini bermukim di Jalur Gaza tersebut berharap semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga Gaza dan memberikan kekuatan kepada mereka agar terus bertahan untuk Palestina yang Merdeka.
“Kami datang dari Indonesia dengan harapan dapat memberikan sedikit kelegaan bagi warga Gaza yang sedang menghadapi krisis pangan ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan kekuatan untuk terus bertahan.”
Rakyat Indonesia bersama NPC berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang membutuhkan.
Krisis pangan di Gaza adalah salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian global, dan setiap bantuan, sekecil apapun, memiliki dampak besar bagi kelangsungan hidup warga yang kurang beruntung.