Jalur Gaza, NPC – Pandemi Covid-19 tak kunjung usai bahkan jumlah pasien yang terkena Covid-19 hari demi hari makin bertambah banyak. Tak terkecuali di Palestina, sejak 15 hari terakhir hingga kini, sudah lebih dari 1,269 warga Gaza terpapar virus covid-19, 9 orang meinggal dunia. Hal ini merupakan musibah besar kedua setelah musibah kolonialisme Israel atas Palestina.
Di tengah merebaknya wabah Covid-19 yang masih berlanjut, ratusan santri ḥāfiẓ Al-Qurān mendapat hadiah mangga dari masyarakat Indonesia. Mangga tersebut disalurkan dan dibagikan kepada para santri oleh Nusantara Palestina Center (NPC) bertempat di halaman Markaz Taḥfīẓ Daarul Quran (DAQU) Cabang Gaza Palestina.
Proses pembagian mangga tersebut dihadiri oleh Pendiri sekaligus Dewan Pembina NPC Abdillah Onim, yang juga merupakan Aktivis Senior untuk Kemanusiaan yang kini mukin di Gaza, Palestina.
Diketahui, masing-masing dari para santri baik laki-laki maupun perempuan mendapat 4 buah mangga besar. Bantuan mangga tersebut cukup untuk dikonsumsi satu keluarga selama dua hari. Dengan izin Allah, Swt., mangga sehat itu mampu menambah imun para santri.
Para santri mengucapkan terima kasih kepada Daarul Qur’an Indonesia, khususnya kepada KH. Yusuf Mansur yang selama ini selalu peduli dan mengikuti perkembangan para santri penghafal Al-Quran di Gaza, Palestina.
Kedati musibah Corona masih berlanjut, tak kurang dari 300 santri DAQU Cabang Gaza Palestina, hingga kini tetap aktif menghafal Al-Quran. Kegiatan menghafal Al-Quran atau taḥfīẓul qurān dilaksanakan di rumah masing-masing dengan pemantauan setiap hari oleh para guru dan musyrif terhadap perkembangan hafalan para santri.
Wakil Ketua DAQU Palestina, Al-Syeikh Ghozy Ulwan menyampaikan bahwa sejak awal munculnya virus Corona hingga kini ratusan santri dalam kondisi sehat wal ‘āfiyah, mereka tetap aktif menghafal Qur’an di rumah masing-masing, semangat mereka tak pernah surut.
“Sejak awal munculnya virus Corona hingga kini ratusan santri dalam kondisi sehat wal ‘āfiyah, mereka tetap aktif menghafal Qur’an di rumah masing-masing, semangat mereka dalam menghafal Al-Quran tak pernah surut,” tutur Syeih Ulwan yang juga seorang ḥāfiẓ Al-Qurān (orang yang hafal Al-Quran, red).
Sendi kehidupan Gaza kini kian porak poranda akibat merebaknya virus Covid-19, ditambah dengan krisis makanan, obat-obatan dan listrik. Tak terkecuali ratusan santri dan para guru DAQU Gaza pun mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan. Mereka berharap kaum Muslimin di Indonesia selalu mendoakan mereka agar diberi ketabahan dan kekuatan oleh Allah, Swt.
Selain penjajahan Israel atas Palestina, wabah Corona menambah penderitaan warga Gaza. Pasalnya, kondisi minim obat-obatan, perbekalan dan alat kesehatan, akan membuat Gaza menjadi salah satu wilayah tersulit di dunia dalam menyikapi pandemi Corona.
Bantuan yang mendesak kepada keluarga miskin, baik berupa makanan, minuman, bahan sterilisasi dan perbekalan lainnya diperlukan untuk membantu warga Palestina melanjutkan hidup yang layak seperti warga negara lainnya. Selain itu mereka juga membutuhkan bantuan kesehatan dan obat-obatan serta keperluan medis untuk menghadapi Covid-19.
___________________________
Nomor rekening dukungan kemanusiaan untuk rakyat Palestina:
#Syariah Mandiri 712 955 9688
#Syariah Mandiri 712 955 9475 (khusus Yatim)
#BNI Syariah 69 0000 9097
#BNI 69 0009 0089
#BRI 044 2010 0131 3307
#BCA 165 600 9595
#Syariah Mandiri 713 976 4492 (Peduli Negeri)
Semua a.n: Nusantara Palestina Center
Info program bantuan kemanusiaan di Palestina, Kantor pusat NPC Jakarta, Call Center: 021-8778 8187. Hp/Wa: 0811 99 444 96(npc).
Aktivitas Sosial Kemanusiaan: www.blog.npc.id/