Gaza, NPC – Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) pada hari Minggu (4/2/2024) memperingatkan tentang bahaya kekurangan air bersih di Jalur Gaza. Peringatan ini disampaikan di tengah situasi pengeboman Israel yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
UNRWA, dalam sebuah postingan di platform “X” (sebelumnya Twitter), menegaskan bahwa “air adalah kehidupan, sedangkan Gaza hidup tanpa air”. Mereka juga menekankan bahwa krisis kemanusiaan yang diperparah oleh keterbatasan pengiriman bantuan dan kerusakan infrastruktur telah menempatkan ribuan orang yang rentan pada risiko penyakit.
Hingga 30 Januari 2024, 18 negara dan Uni Eropa telah memutuskan untuk menangguhkan pendanaan mereka untuk UNRWA. Keputusan ini didasarkan pada tuduhan Israel bahwa 12 staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di permukiman di sekitar Jalur Gaza.
Perang di Gaza telah merenggut 27.365 nyawa dan melukai 66.630 orang, dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan, menurut data dari otoritas Palestina. Perserikatan Bangsa-Bangsa sendiri telah menggambarkan situasi di Gaza sebagai “bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya”
Sumber: eremnews.com/