Gaza, SPNA – Komite Pemerhati Tahanan Palestina, Senin (15/06), menggelar aksi solidaritas untuk para tahanan Palestina yang mendekam di penjara Israel. Dalam aksi tersebut, orator menyampaikan banyak hal tentang perkembangan kasus tahanan. Mereka juga sepakat untuk mengadakan aksi serupa setiap pekannya.
Salah satu tokoh berasa dari Gerakan Fatah, Nasyat Al-Wahidi, yang berbicara di depan peserta aksi, mengajak para keluarga tahanan untuk terus mengadakan aksi serupa setiap minggunya di depan Kantor Palang Merah Internasional Palestina di Gaza. Aksi tersebut sempat ditunda sebanyak 14 pekan akibat pandemi Corona.
Dalam orasinya, salah satu topik yang disinggung Nasyat adalah hak keluarga untuk mengunjungi para tahanan. Ia mengatakan hak kunjung merupakan hak asasi yang tidak boleh diganggu gugat.
Begitu juga tentang tahanan sakit. Mereka berhak mendapatkan pelayanan medis yang manusiawi. Dalam hal itu, Nasyat meminta Palang Merah Internasional untuk mengambil langkah ril untuk menekan Israel.
Dikutip dari Arabinfo, jumlah tahanan Palestina yang mendekam dipenjara Israel saat ini mencapai 5700 orang. Termasuk di dalamnya 47 perempuan, 250 anak-anak, 6 anggota legislatif dan 700 pasien yang sedang sakit.
(T.HN)
Nuruddin Jamal Al-Harrazin