Betlehem, SPNA – Sumber-sumber lokal mengkonfirmasi bahwa Otoritas Pendudukan Israel telah menyita 700 hektar tanah pertanian di sekitar Jabal Al-Fardis, sebelah timur Betlehem.
Direktur Kantor Perlawanan atas Blokade dan Pemukiman Israel di Betlehem Hassan Brijieh, menjelaskan bahwa menurut pemberitahuan yang berwewenang, tanah yang ditargetkan terletak di daerah Al-Aqban. Tanah tersebut dipagari dengan kawat berduri dan dipasang gerbang besi semenjak Kamis (16/07), untuk mendirikan taman Herodon rancangan Israel.
Tanah itu dimiliki oleh berbagai keluarga, mulai dari orang awam, militer, dan pembantu.
Patut dicatat bahwa wilayah timur dari Provinsi Bethlehem telah digempur oleh Israel beberapa waktu ini. Serangan terakhir terjadi pada Selasa (21/07), di mana IDF terus melanjutkan operasi pendudukannya. Diketahui bahwa IDF telah membuldozer tanah-tanah warga di Desa Kisan tujuh hari berturut-turut, demi memperluas perbatasan Desa Yahudi Ebi Hanahal yang telah dibangun di atas tanah milik Desa Kisan, sementara sejumlah rumah mobil karavan dipasang di persekitaran desa.
(T.NA/S: Paltoday)