Washington, SPNA – Rashida Tlaib dan Ilhan Omar, dua muslimah pertama yang berhasil menembus Parlemen Amerika, kembali menangkan pemilihan legislatif AS dalam pemilihan umum yang sedang berlangsung di Amerika Serikat.
Tlaib adalah seorang Demokrat dari wilayah Detroit, berdarah Palestina. Ia berhasil mengalahkan saingan utamanya dari Partai Republik, David Dudenhoefer, di distrik kongres ke-13 Michigan.
Sedangkan Ilhan, perempuan berdarah Somalia ini, juga berhasil memenangkan masa jabatan keduanya di DPR Amerika dari Kota Minnesota. Kemenangan itu ia peroleh di tengah serangan sengit atasnya yang dilancarkan Presiden AS Donald Trump dan pendukung Partai Republik lainnya.
Ilhan Abdullahi Omar adalah politikus Somalia-Amerika dari Minnesota. Pada tahun 2016, ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Minnesota dari Partai Demokrat. Ia merupakan orang Somalia-Amerika pertama yang terpilih sebagai pejabat legislatif di Amerika Serikat.
Adapun Rasydiah Tlaib, merupakan warga Amerika berdarah Palestina. Keluarga besarnya berasal dari desa Beit Ur Al-Fauqa, Tepi Barat.
Pada upacara pengambilan sumpah Parlemen 2018 lalu, untuk membuktikan kecintaan dan dukungan kepada Palestina, Tlaib memilih memakai baju adat Palestina. Aksi tersebut mendapat tepuk tangan meriah dari para pendukungnya.
Di Awal Januari 2019, media Amerika sempat menangkap aksi Tlaib lainnya yang menunjukkan dukungannya kepada Palestina. Ia mencoret nama Israel dari peta yang dipasang di kantornya. Tlaib menggantinya dengan nama Palestina.
Tlaib juga pernah mengguncang Parlemen Amerika ketika meminta Donald Trump untuk mengundurkan diri.
(T.HN/S: Palestinafuture)