Vienna, SPNA – Florian Klink, pemimpin redaksi surat kabar Walter, mengatakan di Twitter bahwa pelaku serangan Vienna, Senin (02/11/2020), berasal dari Albania dan berusia 20 tahun. Ia lahir serta dibesarkan di Vienna.
Klink membocorkan bahwa pelaku bernama Kartin S, orang tuanya berasal dari Makedonia Utara.
Dia menambahkan, “Pelaku serangan Vienna identitasnya diketahui oleh intelijen lokal, karena termasuk salah satu dari 90 Islamis Austria yang ingin melakukan perjalanan ke Suriah.”
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer, menggambarkan pelaku yang berhasil dibunuh oleh polisi setempat sebagai “teroris Islam”. Ia termasuk salah satu simpatisan Negara Islam (ISIS).
Sebuah aksi penembakan terjadi di beberapa tempat di Ibu Kota Austria, Vienna, Senin (02/11/2020) malam. Dikutip dari RT.Arabic korban yang tewas berjumlah tiga orang.
Insiden tersebut terjadi di dekat rumah ibadah umat Yahudi Vienna. Tapi kepolisian setempat belum mengkonfirmasikan apakah serangan itu ditujukan untuk rumah ibadah itu atau bukan.
Kejadian itu berlangsung beberapa saat sebelum jam malam yang diwajibkan pemerintah Vieena untuk membatasi penyebaran virus corona.
Salah satu korban menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian. Sementara seorang wanita meninggal di Rumah sakit. Dikabarkan terdapat belasan warga lainnya mengalami luka-luka. Salah satu korban berasal dari kepolisian.
(T.HN/S: Arabic.Rt)