Jalur Gaza, NPC – Saling tolong-menolong selalu memiliki makna berarti bagi seluruh umat manusia. Ada banyak cara yang dilakukan dalam mewahyuartikan makna saling tolong-menolong tersebut.
Bulan ini, Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid (DT) Peduli memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada 20 anak asuh di Gaza, Palestina.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program Orang Tua Asuh yang dimanajemen oleh Nusantara Palestina Center (NPC) dan didukung penuh oleh DT Peduli.
Pemberian beasiswa kepada anak asuh di Gaza ini diserahkan oleh NPC dan disaksikan oleh segenap tim yang ada di Gaza.
Adapun lokasi pendistribusian beasiswa ini bertempat di Madrasah Banat Kota Jabalia, Gaza Utara.
Anak asuh tersebut adalah anak yatim Palestina yang akan meneruskan perjuangan Palestina di masa depan. Mereka sangat bahagia saat mendapat beasiswa dari donatur DT Peduli.
Salah satu peserta penerima beasiswa ini, Yahya, menyatakan harapan besarnya semoga beasiswa ini terus berjalan hingga cita-citanya tercapai. Yahya sendiri diketahui bercita-cita ingin menjadi dokter spesialis tulang.
“Besar harapan saya semoga beasiswa ini berjalan hingga cita-cita kami tercapai,” ungkap Yahya, seorang anak yatim Palestina yang ayahnya wafat menjadi korban perang.
DT Peduli merupakan lembaga nirlaba binaan KH. Abdullah Gymnastiar dan H. Abdurrahman Yuri yang bergerak di bidang pengelolaan dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf.
Program beasiswa ini didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan darurat guna menjamin bahwa anak-anak Palestina dapat belajar di lingkungan yang aman dan kondusif serta tercukupi biaya selama proses belajar
Virus Corona telah menambah memperburuk krisis kemanusiaan di Tepi Barat dan Jalur Gaza, daerah yang sudah terpengaruh oleh pembatasan pergerakan sebelum wabah terjadi.
Di Gaza, blokade serta 3 perang dalam 12 tahun terakhir dan konflik internal telah melumpuhkan ekonomi lokal.
Lebih dari 80% populasi sekarang bergantung pada bantuan. Pergerakan orang masuk dan keluar dari Gaza sangat dibatasi. Warga Gaza terjebak dalam siklus kemiskinan, pengangguran, dan kerawanan pangan. Mereka memiliki akses yang sangat terbatas ke layanan dasar seperti air bersih, listrik dan perawatan medis, dan sedikit kesempatan pendidikan atau ekonomi. Mewabahnya virus corona semakin memperburuk kondisi kehidupan masyarakat Gaza dan mengikis daya beli mereka.
_____
Info program bantuan Kemanusiaan, Kantor pusat NPC Jakarta. Call Center: 021-8778 8187. Hp/Wa: 0811 99 444 96(NPC).
Aktivitas Sosial Kemanusiaan: www.blog.npc.id/