Niamey, SPNA – Banjir yang disebabkan oleh curah hujan, sejak Juni menelan korban sebanyak 65 orang di Niger. Serta 300 ribu lainnya terisolasi, dan sejumlah wilayah di Ibu Kota Niamey masih terendam air.
Jumlah ini bertambah dengan sangat cepat. Data resmi yang dirilis pada akhir Agustus lalu menyebutkan banjir tersebut telah menyebabkan 45 orang meninggal dan 226 ribu orang terisolasi.
Sedangkan Kementerian Tenaga Kerja dan Badan Penanggulangan Bencana, Rabu (09/09/2020), melaporkan total warga yang terkena dampak dari bencana tersebut berjumlah 329.958 orang.
Sebagian besar korban meninggal akibat arus deras yang menghancurkan rumah mereka. Sedangkan lainnya meninggal karena tenggelam.
Selain itu, banjir tersebut juga menghancurkan 34.000 rumah dan merendam 5.768 hektare tanah pertanian.
(T.HN/S: Skynewsarabia)