Jeddah, NPC – Arab Saudi baru-baru ini mempublikasikan peta resmi terbaru yang mencakup perbatasan darat dan laut, termasuk pulau-pulau, dengan menambahkan nama Palestina. Langkah ini menuai kecaman tajam dari Israel yang merasa marah atas keputusan tersebut.
Pemerintah Arab Saudi mengimbau lembaga-lembaga pemerintah, media, dan kalangan akademisi untuk mengadopsi peta yang telah diperbarui ini, dengan harapan bahwa batas wilayah darat dan laut serta pulau-pulau internasional tergambar dengan benar.
Selain itu, otoritas Arab Saudi meminta agar peta yang diperbarui ini tidak dipublikasikan di situs web, media, buku, atau publikasi resmi kerajaan kecuali yang tercantum dalam peta tersebut.
Diketahui, Otoritas Umum untuk Survei dan Informasi Geospasial (GASGI) telah meluncurkan peta komprehensif Kerajaan Arab Saudi, yang menampilkan perbatasan yang mematuhi standar internasional. Peta resmi ini kini dapat diakses oleh lembaga pemerintah, perusahaan swasta, lembaga pendidikan, individu, dan media.
Sumber: Gazanow