NPC, Gaza – Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Nurani Indonesia di Gaza merayakan momen bahagia saat menggelar wisuda angkatan ke-6. Acara yang berlangsung di halaman sekolah ini dihadiri oleh keluarga anak yatim dan siswa dari keluarga duafa yang berasal dari berbagai wilayah di Gaza, seperti Gaza City, Gaza Utara, dan Gaza Bagian Barat. Selain itu, hadir pula Ketua Dewan Pembina Nusantara Palestina Center (NPC) Abdillah Onim atau Bang Onim), yang saat ini berdomisili di Jalur Gaza.
Acara wisuda dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh seorang siswa berusia 6 tahun. Kemudian, dilanjutkan dengan pemutaran lagu “Indonesia Raya” dan lagu kebangsaan Palestina.
Suasana haru terasa menyelimuti acara ini, mengingat perjuangan siswa-siswi sekolah ini setelah adanya pecah perang pada awal bulan Mei 2023. Seluruh sekolah di Gaza terpaksa diliburkan demi keselamatan siswa. Begitu pula dengan Sekolah PAUD atau TK Nurani Indonesia di Gaza City ini.
Setelah masa libur, ketua dari Penanggung Jawab Sekolah TK Nurani Indonesia di Gaza, Ustazah Rajaa Onim, menegaskan pentingnya menyelenggarakan acara wisuda angkatan ke-6 bagi siswa-siswi mereka. Dengan gencatan senjata yang tercapai antara kedua belah pihak, tanggal 27 Mei 2023 dipilih sebagai hari spesial untuk menggelar wisuda di halaman sekolah.
Dalam sambutannya, Ustazah Rajaa Onim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyayangi dan mendukung anak-anak Gaza. Dirinya menyampaikan kebahagiaannya karena dapat melihat kegembiraan anak-anak Gaza dalam acara wisuda ini.
Ucapan terima kasih dari siswa-siswi Sekolah TK Nurani Indonesia di Gaza City mengalir dengan tulus dan penuh rasa syukur. Salah satu siswa dengan penuh haru mengungkapkan perasaannya yang penuh dengan kegembiraan dan haru.
“Hari ini saya sungguh bahagia. Meskipun ibu saya tidak bisa hadir saat wisuda, tetapi di sekitar saya ada orang-orang baik yang menyayangi saya. Terima kasih kepada guru-guru saya, teman-teman seperjuangan, terutama kepada Bapak Abdillah Onim selaku Ketua Pembina NPC dan Ibu Radjaa Onim selaku Ketua PJ Sekolah Nurani Indonesia. Tidak lupa, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para donatur NPC dan seluruh rakyat Indonesia atas kebaikan yang kalian berikan. Saya mewakili seluruh siswa ingin mengucapkan banyak terima kasih atas segala kebaikan kalian semua,” ujar salah satu siswa.
Ucapan terima kasih ini menjadi cermin kebahagiaan dan penghargaan siswa-siswa terhadap semua pihak yang telah membantu mereka dalam mengejar pendidikan dan menghadapi tantangan di Gaza. Guru-guru yang peduli, semua pihak yang memberikan dukungan, serta peran penting Bang Onim, Ibu Radjaa Onim, dan para donatur NPC serta rakyat Indonesia, telah memberikan harapan dan kebaikan bagi mereka.
Dalam momen wisuda angkatan ke-6 ini, siswa-siswa merasakan kehadiran orang-orang yang menjadikan mereka merasa istimewa dan dihargai. Ucapan terima kasih mereka menggambarkan rasa syukur yang mendalam atas bantuan dan cinta yang telah diberikan kepada mereka.
Diharapkan bahwa keberhasilan Sekolah PAUD Nurani Indonesia di Gaza City menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Gaza. Solidaritas dan kerjasama internasional yang ditunjukkan dalam pendirian dan operasional sekolah ini adalah contoh nyata betapa pentingnya memberikan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Gaza.
Melalui ucapan terima kasih ini, siswa-siswi Sekolah TK Nurani Indonesia mengungkapkan kebahagiaan mereka dan berjanji untuk terus belajar dengan semangat dan dedikasi. Mereka merasa terinspirasi dan diberdayakan oleh dukungan yang mereka terima, dan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Gaza di masa depan.
Semoga keberhasilan wisuda angkatan ke-6 ini menjadi tonggak yang memperkuat peran Sekolah TK Nurani Indonesia dalam memberikan pendidikan bermutu dan menciptakan generasi penerus yang berdaya saing di Gaza.
Sejarah TK Nurani Indonesia di Gaza
Sekolah PAUD atau TK Nurani Indonesia di Gaza City diberi nama demikian karena memiliki makna yang mendalam. Pada tahun 2017, ketika banyak anak yatim dan keluarga duafa di Gaza yang tidak mampu membayar biaya administrasi seperti seragam sekolah, tas sekolah, sepatu, dan kebutuhan sekolah lainnya, Bang Onim mengambil inisiatif untuk mendirikan Sekolah PAUD di Gaza. Sekolah ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan gratis kepada mereka yang membutuhkan.
Nama “Nurani Indonesia” dipilih dengan tujuan menggambarkan semangat kepedulian dan keberpihakan Indonesia terhadap pendidikan anak-anak di wilayah yang terkena konflik. “Nurani” mengacu pada hati nurani dan moral yang kuat, sementara “Indonesia” mengidentifikasi asal usul sekolah ini sebagai persembahan dari rakyat Indonesia yang peduli.
Sekolah TK Nurani Indonesia di Gaza City memberikan bantuan penuh kepada para siswa, termasuk seragam, sepatu, tas sekolah, perlengkapan tulis, dan biaya makan saat ada acara perjalanan. Pemeriksaan kesehatan juga disediakan secara gratis untuk memastikan kesejahteraan siswa.
Nama Sekolah TK Nurani Indonesia ini mencerminkan tujuan mulia dari pendirian sekolah ini, yaitu memberikan pendidikan yang berdasarkan nurani, moral, dan kepedulian kepada anak-anak Gaza. Nama ini juga menjadi pengingat bagi siswa-siswi bahwa mereka mendapatkan kesempatan dan dukungan dari rakyat Indonesia yang ingin membantu mereka mencapai potensi penuh mereka.
Dengan memberikan pendidikan gratis dan memenuhi kebutuhan dasar siswa, Sekolah TK Nurani Indonesia ini telah menjadi simbol kebaikan dan solidaritas antara Indonesia dan Gaza. Melalui sekolah ini, harapan dan mimpi anak-anak Gaza diberikan ruang untuk tumbuh dan berkembang.
Dengan berakhirnya acara wisuda angkatan ke-6 ini, sekolah ini akan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan dukungan bagi anak-anak Gaza yang membutuhkan. Semoga sekolah ini terus menjadi tempat yang memberikan harapan dan inspirasi bagi generasi muda Gaza untuk meraih masa depan yang lebih baik.