Gaza, SPNA – Kementerian Kesehatan Palestina, Selasa sore (12/02/2019), mengumumkan berita meninggalnya seorang remaja akibat komplikasi luka yang ia dapatkan dalam aksi Demonstrasi Perbatasan, Jumat lalu (08/02).
Juru bicara Kemenkes Palestina di Gaza, Asyraf Al-Qudrah, menyebutkan seorang pemuda Palestina, Hasan Nabil Nofal (17 tahun), meninggal akibat serangan militer Israel terhadap demonstran.
Kepala Unit Darurat di Rumah Sakit Asy-Syifa, Aiman As-Sahbani, menyebutkan bahwa pemuda yang berasal dari Desa An-Nusairat, Deir Al-Balah, tersebut mengalami luka parah di bagian kepala akibat terkena bom gas militer Israel. Meski telah dibedah, namun nyawa Hasan masih tidak tertolong.
Sejak taggal 30 Maret 2018 lalu, warga Gaza mengadakan unjuk rasa regular setiap hari Jumat sore di perbatasan Gaza-Israel. Melaluinya warga menuntut Israel untuk mengakhiri blokade Gaza yang telah berlangsung selama 12 tahun. Sayangnya, demonstrasi damai warga tersebut direspon kasar oleh militer Israel. Mereka tidak segan menembaki siapapun yang mencoba mendekati pagar perbatasan. Akibatnya ratusan warga meninggal dan belasan ribu lainnya luka-luka.