Jalur Gaza, NPC – Anak-anak Palestina mengalami keterbatasan akses pemenuhan gizi akibat blokade yang dilakukan Israel atas wilayah Gaza, Palestina.
Kondisi blokade besar-besaran dari otoritas Israel menyulitkan anak-anak Palestina mendapatkan suplai makanan bergizi, dan sejumlah kebutuhan dasar hidup lainnya.
Rumah Yatim sebagai sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) menggandeng Nusantara Palestina Center (NPC) untuk mengupayakan pemenuhan hak-hak anak yatim yang berada di Palestina, khususnya perihal suplai makanan bergizi.
Di hari pertama ratusan anak Yatim Palestina di Kota Gaza masuk sekolah, mereka kembali diundang makan bersama oleh Yayasan Rumah Yatim dan NPC.
Bertempat di halaman Taman Kanak-kanak (TK) Nurani Indonesia di Gaza City, anak-anak yatim Palestina disuguhkan dengan hidangan makanan yang lezat dan bergizi.
Ekspresi keceriaan terpancar dari wajah anak-anak yatim Palestina. Bahkan karena enaknya makanan yang dihidangkan, tak sedikit dari mereka memilih sebagian makanan untuk dibawa pulang, agar dapat bersantap dan berbagi kepada orang tua mereka yang berada di rumah.
Menurut penuturan Dewan Pembina NPC Abdillah Onim, yang mengkoordinir langsung kegiatan makan bersama ini, menyatakan bahwa menu yang disuguhkan kepada anak-anak yatim kali ini super enak dan lezat. Diantaranya ada paha ayam, nasi, air mineral, soft drink dan masing-masing paket disediakan tisu basa dan sendok.
“Menunya benar-benar spesial, ada paha ayam, nasi, air mineral, soft drink dan masing-masing paket disediakan tisu basa dan sendok,” katanya.
Mereka para anak yatim Palestina menghaturkan salam dan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, wabil khusus para donatur Rumah Yatim yang telah banyak membantu terselegaranya kegiatan-kegiatan kemanusiaan di Palestina.