Jalur Gaza, NPC – Nusantara Palestina Center (NPC) rutin berbagi kebahagiaan dengan menggelar program santunan yatim untuk anak-anak Palestina di Jalur Gaza yang telah kehilangan bapak atau orang tua lantaran syahid dikarenakan gugur oleh tentara Israel.
Program santunan ini merupakan bagian dari program-program kemanusiaan NPC yang rutin dilaksanakan di Palestina.
Dewan Pembina NPC Abdillah Onim yang saat ini bermukim di Gaza menjelaskan, ada lebih dari 30.000 anak-anak Palestina di Gaza telah kehilangan orang tuanya. Mereka hidup tanpa kehadiran seorang bapak atau orang tua, di saat kondisi mereka membutuhkan pendampingan disebabkan situasi Palestina yang masih bergejolak.
“Lebih dari 30.000 anak-anak Palestina di Gaza telah kehilangan orang tua,” jelas dia.
Menurut kesaksian Abdillah yang melihat langsung kondisi para yatim Palestina, tak hanya kehilangan senyum lantaran telah kehilangan orang tua, masa depan mereka juga menjadi susah adanya.
“Tak hanya kehilangan senyum dan masa depan, mereka pun telah kehilangan orang tua yang pernah menyayangi mereka. Mereka adalah anak yatim Palestina,” terangnya.
Abdillah Onim atau yang akrab disapa Bang Onim adalah aktivis kemanusiaan asal Indonesia yang telah menetap di Jalur Gaza sejak lebih dari tahun 2009 lalu. Ia ditakdirkan untuk menikah dengan wanita Palestina bernama Rajaa El-Hertany Onim, dan kini telah dikarunia dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.