Nablus, SPNA – Sejumlah pemukim ilegal Israel, Minggu (10/02/2019), menyerang sebuah sekolah Palestina yang terletak di desa Urif di kota Nablus, wilayah uatara Tepi Barat yang diduduki.
“Sekelompok pemukim Israel menyerang sekolah menengah desa Urif di bawah perlindungan pasukan pendudukan,” kata kepala dewan desa, Mazen Shehada, kepada Quds Press.
Shehada menjelaskan bahwa bentrokan sengit terjadi antara pemukim ilegal dan siswa sekolah, ketika pasukan Israel menembakkan peluru baja dan berlapis karet, dan gas air mata. Sejumlah siswa mengalami sesak napas dan inhalasi gas air mata dilaporkan sebagai akibat dari bentrokan tersebut.
Shehada mencatat bahwa siswa yang terluka “segera dirawat” di tempat kejadian.
Ini bukan pertama kalinya sekolah menengah Urif diserang oleh para pemukim Israel.
Kota-kota dan desa-desa Palestina di daerah Nablus dikelilingi oleh permukiman dan pos-pos ilegal Israel, yang banyak di antaranya dilindungi oleh militer Israel. Antara 500.000 dan 600.000 orang Israel tinggal di permukiman khusus Yahudi di seluruh Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki yang melanggar hukum internasional.