• Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Rekening Kemanusiaan
Selasa, 26 September 2023
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result

Home » Palestina: Yerusalem Akan Tetap Menjadi Ibu Kota Abadi Negara Palestina

Palestina: Yerusalem Akan Tetap Menjadi Ibu Kota Abadi Negara Palestina

“Kota Yerusalem Timur, dengan berbagai situs suci umat Islam dan Kristen, akan tetap menjadi ibu kota abadi Negara Palestina, sesuai dengan resolusi legitimasi internasional dan hukum-hukum internasional,” kata juru bicara kepresidenan Nabil Abu Rudeineh.

by Kusuma
1 Juni 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Palestina: Yerusalem Akan Tetap Menjadi Ibu Kota Abadi Negara Palestina
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Yerusalem, NPC – Kantor kepresidenan Palestina, pada Minggu (29/05/2022), menanggapi pernyataan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, tentang Yerusalem. Kantor kepresidenan Palestina menyebut secara tegas bahwa kota Yerusalem akan tetap dan akan terus menjadi ibukota abadi negara Palestina.

“Kota Yerusalem Timur, dengan berbagai situs suci umat Islam dan Kristen, akan tetap menjadi ibu kota abadi Negara Palestina, sesuai dengan resolusi legitimasi internasional dan hukum-hukum internasional,” kata juru bicara kepresidenan Nabil Abu Rudeineh.

Baca Juga

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023

Abu Rudeinah menambahkan bahwa keamanan dan stabilitas di kawasan Palestina tidak akan pernah tercapai selama Israel melanjutkan perangnya terhadap rakyat, tanah, maupun tempat-tempat suci Palestina. Menurutnya keamanan dan stabilitas tidak mungkin tercapai selama Israel terus melanggar dan menolak berbagai resolusi legitimasi internasional dan hukum internasional yang menjadi pondasi dasar proses perdamaian, serta tidak mematuhinya.

“Untuk mencapai stabilitas dan perdamaian abadi, satu-satunya cara adalah Israel harus memenuhi hak-hak sah rakyat Palestina kita, khususnya adalah pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” tegas Abu Rudeinah.

Menurutnya, pernyataan Israel terkait Yerusalem yang menyebutkan bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel tidak dapat memberikan legitimasi terhadap pendudukan kota Yerusalem. Abu Rudeinah meminta masyarakat internasional, terutama pemerintah Amerika Serikat, untuk bertanggung jawab dalam menghentikan pelanggaran Israel dan berhenti melakukan upaya standar ganda.

“Yerusalem berserta seluruh tempat-tempat sucinya tidak dijual dan perdamaian tidak dapat dijual dengan harga berapa pun,” kata Abu Rudeinah.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, menganggap pengibaran bendera Israel di Yerusalem yang diduduki sebagai tindakan normal.

Dalam sebuah pernyataan dari Tembok Al-Buraq, Naftali Bennett, menyebutkan bahwa pemerintahan pendudukan Israel tidak akan membiarkan Yerusalem terbagi atau pecah dan hanya diperuntukkan bagi Israel.

“Pada hari ini, kami berjanji bahwa Yerusalem tidak akan pernah terbagi untuk selamanya,” sebut Bennett pada hari perayaan pendudukan Israel atas Yerusalem Timur Palestina pada 1967 atau kerap disebut sebagai Parade atau Pawai Bendera.

Parade ini telah lama dianggap sebagai tindakan provokasi oleh penduduk Palestina, di mana pemukim Israel berjalan di jalan-jalan Yerusalem dan kompleks penduduk Palestina sambil meneriakkan kata-kata provokatif seperti “Matilah orang-orang Arab” atau “Muhammad sudah mati” atau “Kami akan menghancurkan Al-Aqsha”.

Pemilik toko Palestina di Kota Tua dipaksa otoritas penduduk Israel untuk menutup toko lebih awal pada hari Parade Bendera untuk memberi jalan bagi demonstran sayap kanan Israel.

(T.FJ/S: RT Arabic)

Tags: Aksi ProvokatifIsraell Pawai BenderapalestinaPelanggaran Hukum InternasionaTimur Tengah
ShareTweetSend
Previous Post

Liga Arab Kutuk Serbuan Israel ke Al-Aqsha dan Seru Internasional Tekan Israel

Next Post

Israel Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup ke Pemimpin Hamas di Tepi Barat

Related Posts

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023
Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023
Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023
Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

25 September 2023
Next Post
Israel Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup ke Pemimpin Hamas di Tepi Barat

Israel Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup ke Pemimpin Hamas di Tepi Barat

  • Arab Saudi Resmi Sertakan Palestina di Peta Baru, Israel Protes!

    Arab Saudi Resmi Sertakan Palestina di Peta Baru, Israel Protes!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Borong 2,7 Ton Mangga Petani Gaza dan Membagi-bagikannya Secara Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hingga Akhir Tahun 2022, Jumlah Orang Palestina Mencapai 14,3 Juta Jiwa di Seluruh Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Kembali Beri Santunan Tunai bagi 2.400 Anak Yatim di Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023
Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023
Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023
Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

25 September 2023
Afrika Selatan Berlakukan Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Palestina

Afrika Selatan Berlakukan Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Palestina

24 September 2023
Nusantara Palestina Center

Nusantara Palestina Center

Jembatan Amanah Indonesia untuk Kemanusiaan

  • Pedoman Media Siber
  • Legalitas
  • Karir
  • Peta Situs
  • Kontak

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center