Jalur Gaza, NPC – Nusantara Palestina Center (NPC) kembali menyalurkan paket bantuan kepada pihak orang tua bayi kembar tiga yang sudah tak memiliki hunian akibat serangan rudal Israel pada Mei 2019 lalu.
Bantuan itu diberikan di daerah Gaza City, kepada Muhammad, Mahmud dan Fatmah, serta di daerah Sufa Rafah, Gaza Selatan, kepada ketiga bayi kembar yang bernama Galilah, Yazan dan Obaydah,
Dewan Pembina NPC Abdillah Onim, mengatakan, kegiatan penyaluran bantuan tersebut telah berlangsung sejak 7 tahun terakhir, pihaknya memberikan bantuan untuk bayi lahir, utamanya bayi lahir kembar 2,3,4,5 dan 6 di kota Gaza. Katanya, semua sumbangan tersebut, murni berasal dari masyarakat yang berhasil dihimpun NPC.
“Sejak 7 tahun terakhir kami rutin memberikan bantuan untuk bayi lahir terutama bayi lahir kembar 2,3,4,5,6 di kota Gaza. Sumbangan ini murni dari masyarakat Indonesia melalui Lembaga kemanusiaan peduli Palestina, NPC,”katanya.
Sumbangan rutin tersebut berupa perlengkapan baby kit atau perlengkapan kebutuhan hidup sang bayi dan ibu melahirkan, seperti popok bayi, sabun, sampo, baju, selimut hangat, susu, sikat gigi untuk sang ibu, bedak serta uang tunai.
Pria kelahiran Galela, Maluku Utara itu mengajak masyarakat Indonesia untuk membantu Palestina. Bantuan berupa dukungan dan doa terbaik dari Indonesia sangat positif bagi perjuangan hidup masyarakat Palestina. Cukup menyisihkan Rp. 50.000,00 berarti telah bayi dan anak Palestina.
“Bantu yuk kak. Cukup Rp.50.000,00 telah peduli nasib bayi di Palestina, dukungan dan doa terbaik,” ajaknya.
Sebagai bahan informasi, sudah tujuh dasawarsa penjajahan terhadap bangsa Palestina berlangsung. Meskipun dalam penjajahan, rakyat Palestina tidak akan pernah mau menyerah dalam memperjuangkan kemerdekaannya.
Masyarakat di Palestina menghadapi kesulitan mendapatkan bahan obat-obatan dan kelengkapan medis akibat krisis ekonomi dan politik di negara itu yang memburuk lantaran blokade yang dilakukan Israel atas wilayah Palestina. Masyarakat Palestina hidup dalam keterbatasan hingga saat ini.