Tepi Barat, SPNA – Pusat Penelitian dan Informasi Knesset Israel mengungkapkan bahwa ada kesenjangan besar antara pendanaan pemerintah terhadap siswa Yahudi dan Arab di sekolah-sekolah Israel, Arab48 melaporkan, Minggu (20/10/2019).
Menurut Indeks Pengembangan dan Efisiensi di Kementerian Pendidikan Israel, para siswa Israel dibagi menjadi empat klasifikasi (ekonomi): lemah, lemah-sedang, kuat-sedang dan kuat.
Laporan Knesset menemukan bahwa 87 persen siswa Arab di sekolah-sekolah dasar tergolong lemah atau menengah-lemah, 88,5 persen di sekolah persiapan dan 87,5 di sekolah menengah.
Laporan tersebut menemukan bahwa sekolah-sekolah mayoritas Arab mendapatkan dana jauh lebih sedikit daripada sekolah-sekolah Yahudi. Laporan itu menyatakan bahwa negara membayar hingga 43.000 shekel ($ 12.174) untuk siswa Yahudi di tingkat sekolah menengah, sementara siswa Arab hanya menerima dana 24.250 shekel ($ 6.866) atau hampir setengahnya.
Laporan itu dikeluarkan atas permintaan Anggota Parlemen Arab dari Daftar Gabungan Yousef Jabareen yang menuduh negara melakukan diskriminasi antara siswa Yahudi dan Arab.
(T.RA/S: MEMO)