Yerusalem, SPNA – Kapal angkatan laut Israel, pada Jumat (13/08/2021), melepaskan tembakan ke arah sejumlah kapal nelayan di lepas laut Kota Gaza, sehingga merusak salah satu kapal milik nelayan.
Salah satu nelayan Gaza, sebagaimana dilansir Palinfo, menyatakan bahwa kapal angkatan laut Israel menembaki kapal dan menyemburkan meriam air ke arah mereka, di kawasan enam mil laut dari pantai Kota Gaza.
Kejadian ini yang menyebabkan kerusakan pada setidaknya satu kapal penangkap ikan. Namun, tidak ada korban cedera dari pihak nelayan yang dilaporkan. Para nelayan terpaksa harus menepi, meninggalkan aktivitas penangkapan ikan mereka.
Pasukan pendudukan Israel sengaja menargetkan para nelayan di laut Gaza setiap hari untuk mencegah mereka menjalankan aktivitas penangkapan ikan secara bebas dan mengganggu kehidupan para nelayan yang sangat bergantung pada sektor perikanan.
Berdasarkan Perjanjian Oslo, yang ditandatangani Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel pada tahun 1994, penduduk Palestina diizinkan untuk berlayar dan menangkap ikan di kawasan hingga 20 mil laut (37 kilometer) di lepas pantai Jalur Gaza. Namun, penduduk Palestina selalu dicegah untuk mencapai jarak tersebut. Israel secara rutin mengurangi zona penangkapan ikan di Gaza.
Komite Nelayan Gaza melaporkan bahwa para nelayan dan kapal mereka terus-menerus diserang oleh angkatan laut Israel.
Berdasarkan studi dari Organisasi pemantau Hak Asasi Manusia Euro Mediteranian Monitor, selama paruh pertama tahun 2020 saja, terjadi 171 penembakan yang dilakukan angkatan laut Israel terhadap para nelayan dan kapal mereka. Tiga nelayan ditangkap termasuk anak di bawah umur pada sepertiga pertama tahun 2020.
(T.FJ/S: Palinfo)