Tel Aviv, SPNA – Kepolisian Israel mengambil inisiatif untuk meliburkan sekolah-sekolah yang terletak di permukiman ilegal Yahudi di dekat perbatasan Israel-Gaza.
Situs berita Israel, 0404, menukilkan dari sumber kepolisian, aktivitas belajar pada hari Selasa kemarin (26/03/2019), khususnya di wilayah Ashkelon, Netivot dan Kiryat Gat, serta seluruh sekolah yang berada di dekat perbatasan, diliburkan.
Instruksi tersebut masih berlaku sampai jam lima pagi tadi (Rabu, 27/03).
Kebijakan tersebut merupakan langkah antisipasi terhadap serangan balasan dari pejuang Palestina di Gaza.
Pesawat termpur Israel melakukan serangan besar-besaran ke Gaza sejak Senin sore (25/03). Serangan tersebut merupakan balasan dari roket pejuang Palestina Gaza yang jatuh di Tel Aviv pada pagi Senin.
Israel masih terus melakukan serangannya hingga pagi Selasa kemarin (26/03).
Meski jual beli serangan telah berhenti dengan masuknya Mesir mendinginkan suasana, namun Israel tetap berhati-hati dalam memprediksi serangan balasan Hamas.
Pasalnya serangan Israel tersebut telah menyebabkan kerusakan yang sangat besar di Gaza. Tidak sebanding dengan kerugian yang disebabkan oleh roket pejuang Palestina.
(T.HN/S: Palinfo)