Gaza, NPC – Sayap militer Hamas, Al-Qassam, dalam pernyataannya menyatakan bahwa serangan udara Israel telah menyebabkan 60 warga Israel yang ditawan di Gaza tewas. Dua puluh tiga tawanan di antaranya disebutkan berada di bawah puing reruntuhan bangunan yang hancur.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Hamas Abu Ubaidah dalam postingannya via Telegram.
“Kami tidak akan pernah bisa menemukan mereka disebabkan serangan bertubi yang dilakukan Israel,” tambahnya.
Jauh sebelumnya, Al-Qassam telah mengumumkan bahwa mereka berhasil menawan sebanyak 200 warga Israel sejak operasi Badai Al-Aqsa berlangsung pada 7 Oktober bulan lalu.
Fakta tewasnya sekian banyak tawanan telah memancing kemarahan para keluarga tawanan di Israel. Dimana mereka meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk turun dari jabatannya. Menurut mereka Netanyahu lah yang seharusnya bertanggung jawab karena tidak mau menghentikan serangannya ke Gaza.
(T.HN/S: Aljazeera)