Yerusalem, SPNA – Sedikitnya 46 orang luka-luka dalam bentrokan antara warga Palestina Yerusalem dengan militer Israel, Sabtu malam (14/06/2019). Di antara para korban termasuk seorang anak yang masih berumur enam tahun.
Menurut laporan Bulan Sabit Merah Palestina, ia terkena bom gas di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Bentrokan tersebut berlangsung di sebuah kota kecil di Yerusalem, Al-Elzaria, Yerusalem.
Dalam laporan Bulan Sabit Merah juga disebutkan bahwa enam orang dari satu keluarga terkena gas beracun saat berada dalam mobil pribadi mereka.
Untuk membubarkan warga, Militer Zionis terus menembakkan gas air mata dan bom suara yang menyebabkan 40 orang luka-luka.
Sementara itu media lokal Palestina tidak menyebutkan penyebab dari bentrokan tersebut.
Namun situs Arab 48 beberapa hari lalu (Rabu, 11/09), melaporkan bahwa militer Israel melakukan penghancuran terhadap dua rumah warga Palestina yang sedang dibangun di wilayah tersebut.
Penggusuran itu menurut pemilik rumah dilakukan tanpa peringatan sebelumnya. Padahal Pengadilan Israel sendiri sedang mengurus perizinan untuk kedua bangunan tersebut.
Selain itu, militer Israel juga rutin melakukan penangkapan warga di Tepi Barat. Puluhan nama biasa menghiasi halaman berita situs-situ lokal Palestina setiap harinya.
Penangkapan warga biasa dilakukan dengan melakukan penyisiran ke rumah-rumah di malam hari. Bentrokan sering terjadi saat warga berusaha menghalangi masuknya militer zionis tersebut ke perkampungan mereka.
(T.HN/S: Arabic. Rt)